PGE Arena Gdansk

Foto: PGE Arena Gdansk/Wikipedia

GDANSK - Stadion ini terletak di bagian utara kota Gdansk [wilayah Letnica], Polandia. Fans bisa memanfaatkan bus, kereta api dan trem untuk mencapai stadion.

Atmosfir
Tanpa lintasan trek atletik, fans bisa menyaksikan pertandingan secara lebih dekat di PGE Arena. Tampak luar yang menyala membuat stadion ini jadi pemandangan yang menarik untuk laga-laga di malam hari.

Tahukah Anda? Bagian luar stadion ini terdiri dari 18.000 pelat polikarbonat dalam enam nuansa kuning, dan luasnya secara keseluruhan mencapai 4.5 hektar.

Lokasi : Gdansk, Polandia
Pembangunan : 2008 – 2011
Pemilik: City of Gdansk
Lapangan: Rumput
Biaya Pembangunan : 775 juta PLN
Arsitek : RKW Rhode Kellermann Wawrowsky
Struktur Insinyur : Bollinger+Grohmann
Kapasitas : 44.000
Dimensi lapangan : 105 x 68 metres

Sejarah Kota

Pada pertengahan abad ke-16, Gdansk adalah kota terbesar di Polandia, rumah bagi legiun pedagang internasional. Namun perang membawa penurunan ekonomi dan Prusia pada tahun 1793 mencaploknya. Di era Napoleon, Gdansk menjadi kota bebas antara 1807 dan 1814. Namun kembali di bawah Prusia setelah Prancis kalah di perang Napoleon. Setelah itu Gdansk diperintah Jerman sampai 1918 dan akhir Perang Dunia Pertama.

Perjanjian Versailles membuat Gdansk kembali menjadi status kota bebas, yang berlangsung sampai awal Perang Dunia II. Ketika pada 1 September 1939 SMS Schleswig-Holstein dipecat di pangkalan militer Polandia di kota itu, Westerplatte.

Gdansk diberikan kepada Polandia pada akhir perang tetapi pemboman berat membuat kota itu rusak parah. Rekonstruksi dilakukan hingga tahun 1970, di mana penggulingan rezim anti-demonstrasi yang menyebabkan kejatuhan pemimpin Komunis Wladyslaw Gomulka baru dimulai.

Napoleon pernah berkata Gdansk adalah "kunci untuk segalanya". Dalam 1.000 tahun perpindahan kekuasaan yang terjadi di kota itu membuktikan ucapan ini. Gdansk adalah kota maritim yang dikenal sebagai Danzig hingga 1945 diperintah di bawah kekuasaan Polandia, Orde Teutonik, Prusia dan kemudian Jerman.

Seperti pada 1939 ketika Perang Dunia Kedua dimulai dengan invasi Gdansk, bahkan menjadi sebuah negara kota, dengan konstitusi sendiri, lagu kebangsaan dan mata uang. Namun sejak 1945 akhirnya berbendera Polandia.

Sepanjang pemerintahan yang penuh gejolak, perdagangan dan merkantilisme tetap berlangsung konstan. Namun di galangan kapal di pantai Baltik peristiwa besar terjadi sini. Di mana Solidaritas serikat lahir, yang akhirnya berperan besar meruntuhkan kekuasaan Partai Komunis pada tahun 1989. Pemimpin Solidaritas itu, Lech Walesa, kemudian menjadi presiden Polandia.

Berbaring di mulut sungai Motlawa dan sangat dekat ke outlet dari 1.050 km panjang Vistula, Gdansk tetap pelabuhan utama Polandia. Bersama dengan Kota Gdynia dan Sopot, Gdansk menjadi daerah metropolitan yang tersebar di sepanjang 25km dari pantai Baltik, dikenal sebagai Tricity (Trojmiasto).

Transportasi

Ke dan dari
Bandara Lech Walesa 14 km barat Gdansk dan memiliki penerbangan reguler ke Warsawa, Frankfurt, Munich, dan London. Feri dijalankan beberapa kali sepekan dari Pelabuhan Nowy untuk Nynashamn, Stockholm, sedangkan terminal bus PKS memiliki hubungan reguler dengan Warsawa.

Stasiun kereta terdekat Gdansk Glowny juga memiliki layanan harian menuju ibukota Polandia (4,5 jam), Wroclaw (7,5 jam) dan Poznan (4 jam). Gdansk adalah titik awal dari rute 9 siklus EuroVelo yang berjalan melalui Republik Ceko, Austria dan Slovenia sebelum berakhir di Laut Adriatik di Pula, Kroasia.

Jarak ke venue lain Euro 2012
Poznan – 305km
Warsaw – 345km
Wroclaw – 480km
Lviv – 725km
Kyiv – 1,190km
Kharkiv – 1,600km
Donetsk – 1,810km

Di dalam dan sekitar
Untuk transportasi sekitar kota, kereta komuter biasa beroperasi dari stasiun kereta Gloowny ke Gdynia Gloowna Gdansk, dan ada trem dan bus untuk tujuan lokal.